Senin, 13 Mei 2019

Bahasa-bahasa Untuk Pemrograman Mobile

Jika pembaca ingin membuat sebuah aplikasi mobile, maka pembaca wajib mengetahui sebuah bahasa pemrograman untuk membuatnya. Ada banyak pilihan bahasa yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah aplikasi mobile. Berikut kami ringkas bahasa-bahasa pemrograman yang dapat dipakai untuk membuat aplikasi mobile.

Android

Java

Menurut TIOBE Index, Java merupakan bahasa pemrograman paling populer pada bulan Juni 2017. Jika pembaca ingin membuat aplikasi Android maka Java adalah pilihan terbaik saat ini. Java memiliki komunitas yang sangat lah besar, baik di dunia maupun di Indonesia. Di Indonesia sendiri Java bahkan memiliki grup facebook dengan anggota terbesar setelah PHP. Dengan adanya komunitas yang besar kita tidak akan kesulitan untuk mencari jawaban saat menemukan kesulitan.

Kotlin

Kotlin merupakan bahasa yang didesain dan dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan asal Ceko yang mengembangkan berbagai IDE populer seperti IntelliJ IDEA, PyCharm, RubyMine, PhpStorm, dll. Bahkan Android Studio yang dipakai setiap programmer Android professional merupakan IDE yang dikembangkan di atas IDEA. Pada bulan Mei yang lalu di event Google I/O 2017, tim Android Google secara resmi mengumumkan dukungan penuh untuk bahasa pemrograman Kotlin untuk membuat aplikasi Android.
Kotlin dikembangkan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh Java. Selain itu, salah satu fitur paling penting dari Kotlin adalah bahasa ini dapat dipakai bersamaan dengan Java dalam satu aplikasi yang sama.

iOS

Swift

Jika pembaca ingin mengembangkan aplikasi untuk iOS, sistem operasi untuk iPhone dan iPad, maka Swift merupakan opsi yang akan pembaca pilih. Bahasa ini diperkenalkan pada tahun 2014 dan dirilis source code-nya pada tahun 2015. Swift sangat populer diantara developer iOS terutama untuk startup.
Apple telah menambahkan fitur-fitur keren ke bahasa nini seperti sintaks yang sederhana, dapat memberitahu programmer asal error yang terjadi, dll. Usaha keras Apple untuk mempromosikan Swift menunjukkan bahwa mereka ingin bahasa ini menjadi bahasa utama bagi ekosistem iOS.

Objective-C

Sebelum adanya Swift, Objective-C merupakan bahasa yang dipakai untuk iOS. Meski Swift sudah hampir mengambil alih sebagai bahasa utama pemrogramaan iOS, masih banyak proyek iOS yang bergantung pada kode-kode Objective-C. Oleh karena itu transisi dari Objective-C ke Swift akan berlangsung agak lambat dan pembaca mungkin akan butuh kedua bahasa untuk beberapa proyek aplikasi.

Cross-Platform

JavaScript

Bahasa pemrograman yang sangat populer dikalangan web developer ini juga menjadi salah satu bahasa yang bisa kita pakai untuk membuat aplikasi mobile. Framework JavaScript yang paling populer untuk membuat aplikasi mobile adalah Ionic 2 dan React Native. Menggunakan salah satu framework ini akan memperbolehkan kita mempublikasi aplikasi yang berjalan di iOS dan Android dari satu sumber.

TypeScript

TypeScript adalah superset dari JavaScript yang menawarkan keamanan lebih lewat opsi static typing. Bahasa ini memberikan dukungan yang lebih baik untuk menulis aplikasi berskala besar. TypeScript memungkinkan developer menulis aplikasi mobile cross platform menggunakan frameowrk seperti NativeScript.

C

C# adalah bahasa pemrograman untuk Windows Mobile. Sintaksnya sangat mirip dengan C++ dan Java. Microsoft, pengembangnya, mengadopsi beberapa fitur Java untuk menyederhanakan arsitektur C# sembari menjaga desain tetap mirip dengan C++. C# juga memiliki komunitas yang cukup besar dan aktif.

C

Sebagai salah satu bahasa paling populer menurut indeks TIOBE sama seperti Java, bahasa C memiliki komunitas developer yang berpengalaman. Bahasa C dapat dipakai untuk membuat aplikasi mobile dengan Android NDK (Native Development Kit).

C++

Jika pembaca fmiliar dengan C, maka besar kemungkinan pembaca akan suka menulis dan membaca kode C++. C++ adalah pengembangan dari bahasa C yang menambahkan fitur high-level dan dukungan untuk pemrograman berorientasi objek. C++ juga menjadi bahasa favorit developer Android NDK juga bahasa yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi Tizen juga Windows Mobile.

Python

Bahasa yang populer karena mudah dipelajari ini juga memungkinkan kita untuk menulis aplikasi mobile. Jika pembaca sudah terbiasa menulis kode Python, framework Kivy dapat pembaca pilih untuk mengembangkan aplikasi mobile.

Ruby

Ruby tak hanya Rails, bahasa ini juga bisa dipakai untuk menulis aplikasi mobile. RubyMotion merupakan framework Ruby yang sangat baik untuk membuat aplikasi mobile yang native dan cross platform.

Pengenalan Mobile Programming

1. Pengenalan Mobile Programming



1.1       Mobile Programming

Perkembangan yang mendorong semakin canggihnya perangkat mobile, membuat bermunculannya software-software baru yang tidak kalah canggihnya juga untuk memaksimalkan kinerja perangkat mobile.
Perangkat mobile adalah  perangkat yang bergerak, misal: handphone/ponsel atau laptop yang digunakan untuk mengakses jasa jaringan, salah satu merk ternama di dunia seperti  IPhone dari apple adalah satu dari banyak perangkat mobile yang ikut berperan dalam perkembangan perangkat mobile selain itu IPhone OS tersendiri yaitu iOS untuk memaksimalkan kinerjanya hal inilah yang mendorong perkembangan mobile programming untuk menyaingi IOS.
Mobile Programming adalah pemrograman yang digunakan untuk perangkat mobile.
Sedikit sejarah mengenai mobile programming, program game snake pada Mobile Phone Nokia sekitar pertegahan tahun 1990-an. Game ini tampilannya hanya berbentuk sebuah field  yang  terdapat seekor  ular berbentuk kotak memanjang dan kita harus mengejar target untuk mendapat point, sangat sederhana. Tapi ini merupakan suatu milestone tersendiri bagi sejarah Mobile Phone. Game snake adalah aplikasi pertama yang ada pada sebuah Mobile Phone diluar dari fungsi utamanya sebagai alat berkomunikasi. Penciptaan game ini mengilhami produsen-produsen Mobile Phone untuk membuat berbagai aplikasi pendukung. Terciptalah berbagai fungsi lain pada Mobile Phone, dari yang sederhana seperti kalkulator, alarm, kalender, stopwatch, converter, notes, to-do list, dan lain-lian. Sampai pada aplikasi yang lebih kompleks seperti GPS, wifi, kamera recorder, aplikasi multimedia, dan lain-lian. Kemudian didukung lagi oleh konektivitas nirkabel seperti IrDa dan Bluetooh.  Kemudian  diluncurkannya sistem operasi Symbian, yang membuat kitabebas untuk mengembangkan aplikasi sendiri dengan bahasa Java atau Phyton. Sangat cepat perkembangan Mobile Phone ini, dari pertama kali hanya berfungsi sebagai alat telekomunikasi, sekarang menjadi sebuah gadget yang multifungsi. Tidak dapat dipungkiri pada masa mendatang sebuah Mobile Phone dapat menjadi gadget dengan berbagai macam fungsi, sehingga dapat menjadi gadget tunggal untuk manusia.
Adapun beberapa bahasa yang digunakan untuk pemrograman perangkat mobile di antaranya:
      J2ME
      C++ dalam symbian framework
      Flash Lite
      Objective C (mirip C, tapi struktur bahasa program), ini untuk IPhone dan hanya bisa di-develop via OS Macintosh
      C++ dalam BREW framework (untuk HP CDMA)
      C# .NET (untuk HP dgn OS Windows Mobile)
      Javafx mobile (masih sedikit yang support, kemungkinan saat hanya di HP Android)
      PHP

Software yang diperlukan:
      Paket Apache + MySQL + PHP: xampp, appserver, phptriad, wamp, dan lain-lian
      Web Browser (IE, Mozilla Firefox, atau yang lainnnya): Untuk mengecek server dari laptop/komputer.
      Emulator WAP: Browser berbentuk handphone yang digunakan untuk mencoba program wap yang kita buat.
      Editor: Editplus, Notepad++, Macromedia Dreamweaver atau yang lainnya.

Pemrograman untuk mobile device mempunyai aturan tersendiri. Pemrograman dalam J2ME (Java 2 Micro Edition) sudah popular dalam hal pemrograman untuk peralatan dalam ukuran kecil. Ada pula BREW (Binary Runtime Environment for Wireless) yang dibuat oleh Qualcomm untuk mobile phones. Awalnya BREW dikembangkan untuk CDMA, dapat mengunduh (men-download) dan dapat menjalankan program- program kecil untuk memainkan games, mengirim sms, foto dan lain-lain.
Keterbatasan yang sangat umum dalam bahasa pemrograman untuk peralatan mobile adalah kendala dalam segala hal sumber daya, seperti ukuran layar, memori, CPU, penyimpanan dan cara meng-input data. Perbedaan tampilan juga disebabkan adanya perbedaan hardware dan API yang digunakan.
Satu lagi bahasa pemrograman yang sesuai digunakan dalam OS symbian yaitu python. Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada prakteknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakunkan dengan menggunakan bahasa skrip Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.
Dengan semua bahasa pemrograman inilah sehingga banyak terlahir software-softwareyang luar biasa dan memberi manfaat besar bagi banyak orang

1.2       Android

1.2.1     Sejarah

Pada dasarnya android adalah sebuah sistem operasi telepon seluler dan komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Namun seiring perkembangannya android berubah menjadi platform yang begitu cepat dalam melakukan inovasi demi inovasi. Hal itu tentu saja tidak dapat dilepaskan dari pengembang utama dibelakangnya yaitu Google. Google-lah yang mengakusisi android, kemudian membuatkan sebuah platform. Platform Android terdiri dari sistem operasi berbasis Linux, sebuh GUI (Graphic User Interface), sebuah web browser  dan aplikasi end-user yang dapat di-download dan juga para pengembang bisa dengan leluasa berkarya serta menciptakan aplikasi yang terbaik dan terbuka untuk digunakan oleh berbagai macam perangkat.
Android pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh sebuah perusahaan, yaitu Android Inc. Perusahaan ini didirikan di Palo Alto, California, Amerika Serikat pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (Co-pendiri Wildfire Communication Inc.), Nick Sears (Vice President of T-Mobile), dan Chris White (pemimpin desain dan pengembangan di Webty).
Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android inc. Hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Sejak saat itu Google mulai melirik untuk mengembangkan bisnis di pasar smartphone. Guna mengakomodasikan hal itu, maka tercetuslah ide dimana Google bersama degan 34 perusahaan gadget lainnya membentuk sebuah konsorsium yang bernama Open Handset Alliance (OHA) yang didalamnya mencakup keterlibatan perusahaan-perusahaan piranti keras, piranti lunak, gadget dan handset besar seperti Samsung, Nvidia, Motorolla, T-Mobile, Qualcomm, dan sebagainya (tidak termasuk Nokia, Blackberry, dan Apple).
Andoid dibangun menggunakan kernel Linux. Dengan library API yag ditulis menggunakan bahasa pemrograman . Serta perangkat lunak aplikasi yang berjalan pada kerangka aplikasi yang menyangkut Java Library yang berbasis pada Apache Harmony.
Saat ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi ini didunia. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Service (GMS), dan yang kedua adalah yag benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal dengan Open Handset Distribution (OHD). Sistem operasi ini membuka pintu untuk para developer untuk mengambangkan software ini dengan Android SDK (Software Development Kit), yang menyediakan tool  dan API yang dibutuhkan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platfor Android menggunakan pemrograman Java.
Hal ini membuka kesembatan bagi para penggemar open source  untuk ikut terjun mengembangkan sistem operasi Android. Kemudian mulai bermunculan berbagai komunitas yang membangun dan berbagi sistem Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu firmware.
Pada bulan September 2007 Google  mulai mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Disusul dengan dikenalkannya perangkat seluler Android  yang pertama pada tahun 2008, yaitu HTC Dream. Perangkat ini menggunakan sistem operasi Andoroid versi 1.0.
Hadirnya HTC Dream telah mendorong perusahaan-perusahaan perangkat keras lainnya untuk ikut menggunakan sistem operasi Android. Dan kemudian pada tahun 2008 terdapat beberapa perusahaan yang ikut bergabung dalam Android Arm Holdings yaitu Atheros Communications diproduksi oleh Asustek Computer Inc. , Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
Kemudian pada tahun 2010 Google menyusul dengan mengenalkan gadget Nexus One. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia dipasaran mulai 5 Januari 2010.
Saat ini sistem operasi Android  menjadi pilihan yang menguntungkan bagi banyak vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi yang lebih murah dan sifatnya yang semi-open source. Selain itu Android tentunya juga akan support  dengan berbagai layanan dari Google.

Panduan Lengkap Install Eclipse Android Beserta SDK dan ADT

Belakangan ini, android merupakan salah satu perangkat yang paling banyak digunakan dimuka bumi, mulai dari yang tua, muda, bahkan anak-anak SD jaman now yang jika dibilang masih belum mengerti apa-apa juga sudah menggunakan android sebagai pegangannya.

Karena banyaknya pengguna yang menggunakan android membuat besarnya peluang untuk melebarkan sayap di dalam piranti gengam ini, hal ini menyebabkan banyaknya developer atau programmer yang mulai mempelajari bagaimana cara membuat aplikasi android yang berguna untuk digunakan oleh penggunanya dan juga menghasilkan pundi uang untuk kantong mereka.

Banyak developer dari luar negeri termasuk Tiongkok yang mengembangkan aplikasi-aplikasi hebat didalam perangkat mobile Android ini, beberapa contohnya seperti Clean Master, Baidu, UC, 360, dan banyak lagi aplikasi-aplikasi asal negeri tirai bambu lainnya yang biasa nyantreng diurutan teratas list aplikasi di Google Play Store.

Berkenalan dengan ECLIPSE

Eclipse sendiri adalah sebuah software IDE (Integrated Development Environment), dimana maksud dari IDE sendiri adalah software yang bukan hanya seperti teks editor melainkan juga berisi dengan tool-tool yang dapat memudahkan kita untuk mengembangkan aplikasi/software berdasarkan jenis pemrogramannya. Eclipse sendiri fokus pada pengembangan aplikasi berbasis Java, hal ini membuat kita dapat menggunakan Eclipse sebagai alat kita untuk mengembangkan aplikasi Android karena aplikasi android sendiri menggunakan Java sebagai bahasa pemrogramannya.

Nah, sekarang kita akan belajar bagaimana caranya untuk mengembangkan aplikasi Android melalui Eclipse, tetapi sebelum itu kita harus belajar bagaimana cara untuk menginstal Eclipse pada komputer kita, dimana pada panduan ini kita akan belajar bagaimana caranya untuk menginstal dan menkonfigurasi Eclipse pada Windows.

Tahap 1, download dan install Eclipse

Silahkan kunjungi link ini untuk mendownload Eclipse http://www.eclipse.org/downloads/. Kalian bisa download eclipse versi terbaru dimana saat artikel ini dibuat versi terakhir adalah Eclipse Oxygen atau kalian juga bisa download Eclipse versi lama jika perangkat kalian tidak terlalu sanggup menggunakan yang versi terbaru.

Tahap 2, Download Android SDK 



Setelah mengintal Eclipse, kita perlu mendownload Android SDK, hal ini penting karena tanpa Android SDK, kita tidak bisa menggunakan Eclipse sebagai software untuk mengembangkan aplikasi Android. Silahkan download Android SDK dari sini https://www.techspot.com/downloads/5425-android-sdk.html. Dikarenakan Google telah memiliki Software untuk pengembangan Android yaitu Android Developer, makan kita tidak akan menemukan link official untuk mendownload Android SDK. Setelah kita mendownload android SDK, silahkan install, kemudian jalankan SDK Manager.exe.


Tahap 3, Menginstall tool dan library Android




Setelah membuka SDK Manager.exe akan muncul tampilan seperti list Tool dan Api(versi android) apa yang kita akan download dan instal, untuk tool, pilih saja tool yang paling baru, dan untuk android, saya sarankan untuk memilih Api 8 sebagai minimum, dan Api 19 sebagai standard api yang nantinya akan kita gunakan. Kemudian jangan lupa klik Install.


Tahap 4, Install ADT

Sekarang kita akan menginstall ADT pada Eclipse, ADT(Android Development Tool) adalah plug-in yang berfungsi untuk membuat Eclipse menjadi aplikasi development Android. Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Buka eclipse kemudian pilih menu 'help' kemudian 'install new software'
2. Klik Add button dan kamu akan melihat window muncul
3. Masukkan nama dengan 'ADT' kemudian masukkan link dengan link ini http://dl-ssl.google.com/android/eclipse/. 
4. Ceklik pada bagian Developer Tool kemudian klik FINISH

Tahap 5, mengatur SDK di Eclipse
Agar kita dapat menggunakan api dan tool yang sudah kita download di SDK tadi, kita perlu mengaturnya di dalam Eclipse, berikut ini langkah-langkahnya.
1. Klik menu 'window' kemudian 'prefence'
2. Pilih tab 'Android'
3. Pada bagian SDK  location, isi dengan lokasi Android SDK yang tadi telah kita install dan kita download API nya.
4. Kemudian klik Apply dan Ok.