Senin, 13 Mei 2019

Pengenalan Mobile Programming

1. Pengenalan Mobile Programming



1.1       Mobile Programming

Perkembangan yang mendorong semakin canggihnya perangkat mobile, membuat bermunculannya software-software baru yang tidak kalah canggihnya juga untuk memaksimalkan kinerja perangkat mobile.
Perangkat mobile adalah  perangkat yang bergerak, misal: handphone/ponsel atau laptop yang digunakan untuk mengakses jasa jaringan, salah satu merk ternama di dunia seperti  IPhone dari apple adalah satu dari banyak perangkat mobile yang ikut berperan dalam perkembangan perangkat mobile selain itu IPhone OS tersendiri yaitu iOS untuk memaksimalkan kinerjanya hal inilah yang mendorong perkembangan mobile programming untuk menyaingi IOS.
Mobile Programming adalah pemrograman yang digunakan untuk perangkat mobile.
Sedikit sejarah mengenai mobile programming, program game snake pada Mobile Phone Nokia sekitar pertegahan tahun 1990-an. Game ini tampilannya hanya berbentuk sebuah field  yang  terdapat seekor  ular berbentuk kotak memanjang dan kita harus mengejar target untuk mendapat point, sangat sederhana. Tapi ini merupakan suatu milestone tersendiri bagi sejarah Mobile Phone. Game snake adalah aplikasi pertama yang ada pada sebuah Mobile Phone diluar dari fungsi utamanya sebagai alat berkomunikasi. Penciptaan game ini mengilhami produsen-produsen Mobile Phone untuk membuat berbagai aplikasi pendukung. Terciptalah berbagai fungsi lain pada Mobile Phone, dari yang sederhana seperti kalkulator, alarm, kalender, stopwatch, converter, notes, to-do list, dan lain-lian. Sampai pada aplikasi yang lebih kompleks seperti GPS, wifi, kamera recorder, aplikasi multimedia, dan lain-lian. Kemudian didukung lagi oleh konektivitas nirkabel seperti IrDa dan Bluetooh.  Kemudian  diluncurkannya sistem operasi Symbian, yang membuat kitabebas untuk mengembangkan aplikasi sendiri dengan bahasa Java atau Phyton. Sangat cepat perkembangan Mobile Phone ini, dari pertama kali hanya berfungsi sebagai alat telekomunikasi, sekarang menjadi sebuah gadget yang multifungsi. Tidak dapat dipungkiri pada masa mendatang sebuah Mobile Phone dapat menjadi gadget dengan berbagai macam fungsi, sehingga dapat menjadi gadget tunggal untuk manusia.
Adapun beberapa bahasa yang digunakan untuk pemrograman perangkat mobile di antaranya:
      J2ME
      C++ dalam symbian framework
      Flash Lite
      Objective C (mirip C, tapi struktur bahasa program), ini untuk IPhone dan hanya bisa di-develop via OS Macintosh
      C++ dalam BREW framework (untuk HP CDMA)
      C# .NET (untuk HP dgn OS Windows Mobile)
      Javafx mobile (masih sedikit yang support, kemungkinan saat hanya di HP Android)
      PHP

Software yang diperlukan:
      Paket Apache + MySQL + PHP: xampp, appserver, phptriad, wamp, dan lain-lian
      Web Browser (IE, Mozilla Firefox, atau yang lainnnya): Untuk mengecek server dari laptop/komputer.
      Emulator WAP: Browser berbentuk handphone yang digunakan untuk mencoba program wap yang kita buat.
      Editor: Editplus, Notepad++, Macromedia Dreamweaver atau yang lainnya.

Pemrograman untuk mobile device mempunyai aturan tersendiri. Pemrograman dalam J2ME (Java 2 Micro Edition) sudah popular dalam hal pemrograman untuk peralatan dalam ukuran kecil. Ada pula BREW (Binary Runtime Environment for Wireless) yang dibuat oleh Qualcomm untuk mobile phones. Awalnya BREW dikembangkan untuk CDMA, dapat mengunduh (men-download) dan dapat menjalankan program- program kecil untuk memainkan games, mengirim sms, foto dan lain-lain.
Keterbatasan yang sangat umum dalam bahasa pemrograman untuk peralatan mobile adalah kendala dalam segala hal sumber daya, seperti ukuran layar, memori, CPU, penyimpanan dan cara meng-input data. Perbedaan tampilan juga disebabkan adanya perbedaan hardware dan API yang digunakan.
Satu lagi bahasa pemrograman yang sesuai digunakan dalam OS symbian yaitu python. Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada prakteknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakunkan dengan menggunakan bahasa skrip Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.
Dengan semua bahasa pemrograman inilah sehingga banyak terlahir software-softwareyang luar biasa dan memberi manfaat besar bagi banyak orang

1.2       Android

1.2.1     Sejarah

Pada dasarnya android adalah sebuah sistem operasi telepon seluler dan komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Namun seiring perkembangannya android berubah menjadi platform yang begitu cepat dalam melakukan inovasi demi inovasi. Hal itu tentu saja tidak dapat dilepaskan dari pengembang utama dibelakangnya yaitu Google. Google-lah yang mengakusisi android, kemudian membuatkan sebuah platform. Platform Android terdiri dari sistem operasi berbasis Linux, sebuh GUI (Graphic User Interface), sebuah web browser  dan aplikasi end-user yang dapat di-download dan juga para pengembang bisa dengan leluasa berkarya serta menciptakan aplikasi yang terbaik dan terbuka untuk digunakan oleh berbagai macam perangkat.
Android pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh sebuah perusahaan, yaitu Android Inc. Perusahaan ini didirikan di Palo Alto, California, Amerika Serikat pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (Co-pendiri Wildfire Communication Inc.), Nick Sears (Vice President of T-Mobile), dan Chris White (pemimpin desain dan pengembangan di Webty).
Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android inc. Hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Sejak saat itu Google mulai melirik untuk mengembangkan bisnis di pasar smartphone. Guna mengakomodasikan hal itu, maka tercetuslah ide dimana Google bersama degan 34 perusahaan gadget lainnya membentuk sebuah konsorsium yang bernama Open Handset Alliance (OHA) yang didalamnya mencakup keterlibatan perusahaan-perusahaan piranti keras, piranti lunak, gadget dan handset besar seperti Samsung, Nvidia, Motorolla, T-Mobile, Qualcomm, dan sebagainya (tidak termasuk Nokia, Blackberry, dan Apple).
Andoid dibangun menggunakan kernel Linux. Dengan library API yag ditulis menggunakan bahasa pemrograman . Serta perangkat lunak aplikasi yang berjalan pada kerangka aplikasi yang menyangkut Java Library yang berbasis pada Apache Harmony.
Saat ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi ini didunia. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Service (GMS), dan yang kedua adalah yag benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal dengan Open Handset Distribution (OHD). Sistem operasi ini membuka pintu untuk para developer untuk mengambangkan software ini dengan Android SDK (Software Development Kit), yang menyediakan tool  dan API yang dibutuhkan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platfor Android menggunakan pemrograman Java.
Hal ini membuka kesembatan bagi para penggemar open source  untuk ikut terjun mengembangkan sistem operasi Android. Kemudian mulai bermunculan berbagai komunitas yang membangun dan berbagi sistem Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu firmware.
Pada bulan September 2007 Google  mulai mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Disusul dengan dikenalkannya perangkat seluler Android  yang pertama pada tahun 2008, yaitu HTC Dream. Perangkat ini menggunakan sistem operasi Andoroid versi 1.0.
Hadirnya HTC Dream telah mendorong perusahaan-perusahaan perangkat keras lainnya untuk ikut menggunakan sistem operasi Android. Dan kemudian pada tahun 2008 terdapat beberapa perusahaan yang ikut bergabung dalam Android Arm Holdings yaitu Atheros Communications diproduksi oleh Asustek Computer Inc. , Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
Kemudian pada tahun 2010 Google menyusul dengan mengenalkan gadget Nexus One. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia dipasaran mulai 5 Januari 2010.
Saat ini sistem operasi Android  menjadi pilihan yang menguntungkan bagi banyak vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi yang lebih murah dan sifatnya yang semi-open source. Selain itu Android tentunya juga akan support  dengan berbagai layanan dari Google.

1 komentar:

  1. Mantap Gan, izin sedot, oh ya perkenalkan nama saya yuli Suseno, jika berkenan mampir ke web kampus kami di kampus ISB Atma Luhur. terima kasih

    BalasHapus